Di menit ke-60 secara dramatis Barcelona mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2 lewat sundulan Dani Olmo melalui skema yang hampir mirip dengan gol pertama yang lagi-lagi berkat assist Gerard Martin.
Pada menit ke-68 Barcelona mendapatkan penalti setelah Henrikh Mkhitaryan menjegal Lamine Yamal. Namun setelah mengecek VAR penalti dibatalkan karena pelanggaran masih terjadi di luar kotak penalti.
Skema tendangan bebas yang apik dengan kombinasi umpan pendek Raphinha kepada Dani Olmo, kemudian ke Lamine Yamal menghasilkan peluang bagus. Namun tembakan Yamal masih mengenai kepala rekannya sendiri yakni Frenkie de Jong sehingga bola melambung ke atas mistar gawang Inter Milan.
Barcelona kembali mempunyai peluang pada menit ke-77 tembakan melengkung Lamine Yamal ke arah pojok kanan atas gawang Inter Milan bisa ditepis Yann Sommer dan hasilkan sepak pojok.
Menit ke-78 lagi-lagi umpan silang Yamal yang mengarah langsung ke gawang Inter Milan mampu mengancam lawan. Namun, Yan Sommer sigap untuk menepis bola.
Pada menit ke-87 Inter Milan menciptakan peluang lewat umpan terobosan kepada Thuram. Namun kecepatan Thuram kalah cepat dari kiper Barcelona Wojciech Szczesny.
Di menit ke-88, Barcelona berhasil membobol gawang Inter Milan lewat tembakan Raphinha ke pojok kiri gawang. Gol berawal dari tembakan keras Raphinha yang diblok Yan Sommer, kemudian dia melepaskan tembakan lagi untuk menjadi gol. Barcelona unggul 3-2 atas Inter.
Pada menit ke-90+2 Yamal mengancam gawang Inter Milan setelah tembakannya dari luar kotak penalti membentur tiang sebelah kiri.
–